Telinga merupakan bagian penting dalam sistem pendengaran manusia untuk mendengar suara dan merasakan keseimbangan. Telinga memiliki mekanisme pembersihan dengan memproduksi serumen yang berfungsi untuk menjebak partikel debu, kotoran, dan bakteri yang masuk ke telinga sehingga dapat menjaga kelembaban serta kebersihan saluran telinga. Namun, kebiasaan buruk seperti membersihkan telinga yang terlalu dalam dan penggunaan cotton bud dapat menyebabkan gangguan kesehatan telinga karena justru mendorong kotoran masuk sehingga menimbulkan rasa tersumbat dan nyeri telinga yang menimbulkan ketidaknyamanan.

Jika telinga mengalami gangguan maka dapat menghambat aktivitas dan komunikasi. Beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan gangguan pada telinga antara lain telinga yang terpapar intensitas bising berkepanjangan, kebiasaan buruk dalam membersihkan telinga menggunakan cotton bud, mengorek telinga menggunakan benda tajam seperti penjepit rambut, dan membersihkan telinga terlalu dalam.Untuk mencegah timbulnya berbagai gangguan kesehatan pada telinga, Teman Astrini perlu melakukan beberapa hal berikut:

1. Hentikan Kebiasaan Mengorek Telinga

Mengorek telinga dengan cotton bud

Kebiasaan buruk yang sering dilakukan untuk memberikan telinga adalah mengorek telinga menggunakan cotton bud atau benda tajam lainnya. Penggunaan cotton bud dapat mendorong serumen lebih dalam dan menyebabkan penyumbatan atau trauma pada telinga.

2. Hindari Mendengar Kebisingan Terlalu Lama

Gambar contih earplug dan earphone

Mendengar suara bising dan keras terlalu sering dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Oleh karena itu, jika aktivitas atau pekerjaan yang berisiko terpapar kebisingan perlu menggunakan pelindung seperti earplug atau headphone yang dirancang khusus untuk melindungi telinga.

3. Jaga Daun Telinga Tetap Kering

Kondisi daun telinga yang terlalu lembab dapat menimbulkan risiko bakteri dan jamur yang berkembang biak dalam telinga. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada telinga. Oleh karena itu, setelah melaksanakan aktivitas berenang atau mandi maka telinga perlu dikeringkan.

4. Hindari Potensi Infeksi

Peralatan seperti earphone atau alat bantu dengar tidak dianjurkan untuk dipakai bergantian dengan orang lain. Berbagi earphone atau alat bantu dengar tanpa membersihkannya dapat menimbulkan risiko infeksi. Selain itu, alat bantu dengar harus dibersihkan secara rutin.

5. Lakukan Prosedur Pembersihan Telinga yang Aman

Pemeriksaan telinga oleh dokter

Perawatan terhadap kebersihan telinga perlu dilakukan dengan tepat. Telinga bagian luar atau daun telinga dapat dibersihkan dengan kain lembab dan diusap secara perlahan di sekitar daun telinga. Pemeriksaan telinga secara rutin ke dokter THT dapat dilakukan 6 bulan sekali untuk memantau kesehatan telinga dan deteksi dini.

Jika anda merasa kotoran telinga sudah menumpuk atau mengalami gejala gangguan telinga seperti telinga terasa penuh, pendengaran berkurang, atau terdapat cairan yang keluar dari telinga maka segera periksakan ke dokter THT RSU Astrini Wonogiri.

Tak perlu menunda lagi, ayo segera lakukan perawatan telingamu #diAstriniAja. Pendaftaran bisa langsung dilakukan melalui nomor kami di 0851-4124-4848 atau klik link berikut: https://wa.me/6285141244848

Referensi:

1. Kemenkes. (2020). Tips Menjaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran. https://ayosehat.kemkes.go.id/tips-menjaga-kesehatan-telinga-dan-pendengaran.

2. Alodokter. (2023). 10 Cara Merawat Telinga agar Tetap Sehat. https://www.alodokter.com/10-cara-merawat-telinga-agar-tetap-sehat.

3. Tan, S. T., Nathaniel, F., & Firmansyah, Y. (2023). Edukasi dan pemeriksaan fisik kesehatan telinga pada pekerja usia produktif. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 5(2), 66-74.

4. Kemenkes. (2025). Tips Menjaga Kebersihan Telinga. https://keslan.kemkes.go.id/view_artikel/3924/tips-menjaga-kebersihan-telinga