RSU ASTRINI – Halo Teman Astrini! Di era modern ini, dunia kerja sering kali menghadirkan tantangan yang luar biasa bagi para pekerja. Salah satu isu yang semakin mendapat perhatian adalah fenomena burnout atau kelelahan mental yang disebabkan oleh beban kerja yang berlebihan. Sebagai institusi yang peduli terhadap kesehatan mental dan fisik, Rumah Sakit Astrini berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman dan pencegahan burnout, khususnya di kalangan tenaga kesehatan dan staf rumah sakit.

Gejala burnout meliputi kelelahan terus-menerus, berkurangnya motivasi bekerja

Apa itu burnout?
Burnout adalah kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres berkepanjangan di tempat kerja. Gejalanya meliputi kelelahan terus-menerus, berkurangnya motivasi bekerja, dan menurunnya kinerja.

Fenomena ini bisa sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, bahkan dapat berakibat fatal bagi kesehatan mental. Kondisi ini kerap dialami oleh seseorang yang sering kali memaksakan diri untuk terus bekerja, memiliki beban kerja yang berat, bekerja di lingkungan yang toxic, kurangnya apresiasi atas pekerjaan dari atasan, atau melakukan kegiatan sehari-hari yang cenderung monoton.

Penyebab Burnout
Burnout biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
• Beban kerja berlebihan
Tuntutan pekerjaan yang terlalu tinggi tanpa istirahat yang cukup.
• Kurangnya kontrol
Tidak memiliki kendali atas tugas atau jadwal kerja dapat meningkatkan stres.
• Kurangnya dukungan sosial
Minimnya dukungan dari atasan, rekan kerja, atau keluarga dapat memperburuk keadaan.
• Ketidakseimbangan Kehidupan Kerja dan Pribadi
Waktu kerja yang berlebihan tanpa keseimbangan dengan kehidupan pribadi dapat menyebabkan kelelahan.
• Tuntutan yang tidak realistis
Ekspektasi yang terlalu tinggi dari diri sendiri atau lingkungan kerja dapat menyebabkan stres kronis.

Beberapa Gejala Burnout yang Sering Dialami

Gejala burnout yang sering dialami

Burnout dapat dikenali melalui beberapa tanda berikut:
1. Gejala Fisik
• Kelelahan yang terus menerus
• Sakit kepala atau nyeri otot
• Gangguan tidur
• Sistem imun melemah
2. Gejala Emosional
• Merasa putus asa atau tidak berdaya
• Kehilangan motivasi
• Perasaan sinis atau apatis terhadap pekerjaan
• Mudah tersinggung
3. Gejala perilaku
• Menurunnya produktivitas
• Menunda pekerjaan secara berlebihan
• Mengisolasi diri dari rekan kerja atau keluarga
• Mengandalkan alkohol atau obat-obatan untuk mengatasi stres

Cara Mengatasi Burnout
Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengatasi kelelahan dalam bekerja atau burnout, antara lain adalah sebagai berikut:

Beberapa cara untuk mengatasi gejala burnout

• Evaluasi dan Prioritaskan Kesehatan
Sadari bahwa kesehatan lebih penting daripada pekerjaan. Kurangi beban kerja jika memungkinkan dan luangkan waktu untuk beristirahat.
• Atur Waktu dengan Lebih Baik
Kelola waktu dengan baik, termasuk menetapkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
• Cari Dukungan
Berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat membantu mengurangi stres.
• Ubah Pola Hidup
Jaga pola makan sehat, olahraga teratur, dan tidur yang cukup untuk membantu tubuh pulih dari kelelahan.
• Lakukan Aktivitas yang Menyenangkan
Melakukan hobi atau aktivitas yang menyenangkan dapat membantu mengembalikan energi positif.

Poliklinik Psikiatri RSU Astrini hadir untuk membantu Anda mengatasi gejala burnout. Dengan dukungan dr. Endang S., M.Sc., Sp.KJ spesialis berpengalaman, serta fasilitas medis yang lengkap, kami siap memberikan solusi terbaik untuk kesehatan fisik dan mental Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan! Kesehatan Anda adalah prioritas kami. Segera hubungi kami untuk pendaftaran di nomor WA 0812 2610 5353. Ingat, merawat diri bukanlah tanda kelemahan, tetapi langkah penting menuju keseimbangan hidup yang lebih baik.

Referensi:
Siloam Hospitals. (2024, September). Apa itu Burnout? Ini Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya. Diakses dari https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-burnout

Pratiwi, Y. R. (2020, Desember 27). Burn Out dalam Bekerja dan Upaya Mengatasinya. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Diakses dari https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13618/Burn-Out-dalam-Bekerja-dan-Upaya-Mengatasinya.html