

Kesemutan adalah sensasi rasa kebas atau mati rasa yang dapat terjadi di berbagai bagian tubuh dan sering terjadi di tangan dan kaki bahkan di wajah. Kesemutan dapat disebabkan oleh tekanan di bagian tubuh tertentu dalam waktu lama dan menyebabkan aliran darah ke saraf menjadi terhambat. Normalnya, kesemutan ini dapat sembuh dengan sendirinya jika bagian tubuh tersebut tidak mendapatkan tekanan. Namun, kesemutan juga dapat terjadi berkepanjangan sehingga perlu diwaspadai sebagai pertanda adanya masalah kesehatan tertentu.
Kesemutan di Tangan dan Kaki
Kesemutan di tangan dapat terjadi di bagian telapak tangan hingga jari-jari tangan. Kaki kesemutan biasanya terjadi ketika posisi yang terlalu lama berlutut atau duduk bersila. Namun, kesemutan pada juga dapat disebabkan oleh peredaran darah kurang lancar, saraf kejepit di punggung bawah, dan neuropati diabetik. Jika kesemutan di tangan maupun di kaki terus menerus terjadi disertai gejala lain maka Teman Astrini perlu waspada terhadap beberapa penyakit berikut:
Penyakit ini merupakan kerusakan saraf yang disebabkan tekanan dan iritasi pada saraf di bagian pergelangan tangan sehingga menyebabkan gejala tangan dan jari kesemutan, pergelangan tangan nyeri, dan melemahnya tangan.
Neuropati diabetik merupakan kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes. Neuropatik diabetik ditandai dengan kesemutan, nyeri, atau mati rasa. Kadar gula darah yang tinggi atau kondisi diabetes dapat melemahkan dinding pembuluh darah yang memberikan asupan oksigen dan nutrisi untuk saraf sehingga dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi saraf.
Vitamin B12 dibutuhkan untuk menunjang kesehatan dengan memproduksi sel darah merah dan menjaga fungsi saraf. Kebutuhan vitamin B12 pada orang dewasa adalah sebanyak 2,4 mg per hari. Cukupi kebutuhan vitamin B12 dengan mengonsumsi protein hewani seperti daging, telur, ikan, dan susu.
Kesemutan di Wajah
Kesemutan di area wajah merupakan sensasi seperti tertusuk atau terdapat “sesuatu” yang bergerak di bawah kulit wajah atau salah satu sisi wajah saja. Rasa kesemutan pada wajah dapat menjadi pertanda gangguan yang ringan maupun berat sebagai berikut:
Kesemutan pada wajah dapat menjadi salah satu gejala neuropati yaitu cedera pada saraf tubuh yang dapat terjadi di wajah. Selain itu, kesemutan dan rasa sakit yang terasa seperti sengatan di wajah juga dapat menjadi salah satu gejala gangguan neuralgia trigeminal atau gangguan fungsi saraf trigeminal di wajah
Kesemutan atau rasa kebas dapat menjadi salah satu gejala stroke. Penderita stroke akanmengalami gejala tubuh terasa kesemutan hingga sulit untuk digerakkan atau dikendalikan.
Multiple sclerosis merupakan penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang. Kesemutan pada wajah adalah salah satu gejala paling umum ketika seseorang terkena multiple sclerosis.
Migraine merupakan sakit kepala yang terjadi di salah satu sisi kepala disertai dengan rasa berdenyut, mual muntah, lebih sensitif terhadap cahaya dan suara, serta rasa kesemutan di kepala. Kesemutan dapat menjadi salah satu gejala migrain yang disertai dengan “aura” yaitu gangguan pada sistem saraf yang terjadi sesaat sebelum atau bersamaan dengan munculnya sakit kepala.
Kapan harus ke dokter?
Jika kesemutan terjadi berkepanjangan meski tanpa adanya gerakan yang memicu kesemutan, dan terjadi pada bagian tubuh tertentu secara terus menerus hingga menyebabkan kelemahan otot, maka Teman Astrini harus segera berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf.
Konsultasikan keluhanmu dengan dokter spesialis saraf #diAstriniaja dengan jadwal praktik:
Selasa dan Kamis: 12.30 – 14.00 WIB
Senin: 13.00 – 15.00 WIB
Selasa – Kamis: 11.00 – 13.00 WIB
Jumat: 13.00 – 15.00 WIB
Sabtu: 11.00 – 13.00 WIB
Senin, Rabu, dan Jumat : 16.00 – 17.00 WIB
Pendaftaran dapat langsung dilakukan melalui nomor kami di 0851-4124-4848 atau klik link berikut: https://wa.me/6285141244848.
Referensi: