Cuci Tangan dengan Tepat: Sehatkan Pasien, Lindungi Diri dari Infeksi

RSU Astrini Kembali Hadir Dalam Program SPELING dan ACF: Dekatkan Akses Kesehatan Masyarakat Purwantoro, Wonogiri
Oktober 19, 2025

Cuci Tangan dengan Tepat: Sehatkan Pasien, Lindungi Diri dari Infeksi

Cuci tangan dengan benar adalah cara sederhana namun efektif bagi tenaga kesehatan untuk tetap sehat saat merawat pasien. Meskipun terdengar sepele, mencuci tangan penting dilakukan dengan tepat untuk mencegah terjadinya penyakit akibat virus, bakteri dan kotoran yang menempel di tangan. Kesalahan umum seperti tidak menggunakan sabun, durasi kurang dari 40–60 detik, tidak membersihkan seluruh area tangan, atau menyentuh permukaan kotor setelahnya, masih sering terjadi.

Bagi tenaga kesehatan, mencuci tangan bukan sekadar kebiasaan, tetapi merupakan tindakan krusial dalam mencegah infeksi dan menjaga keselamatan pasien. Kebersihan tangan yang dilakukan dengan tepat dapat memutus rantai penularan mikroorganisme patogen, baik dari pasien ke tenaga kesehatan, antar pasien, maupun dari lingkungan ke pasien.

Kapan perlu mencuci tangan?

Cuci tangan harus dilakukan pada waktu-waktu tertentu yang sangat berisiko menularkan kuman yaitu pada 5 momen cuci tangan.

  1. Sebelum menyentuh pasien atau orang lain

Mencuci tangan sebelum menyentuh pasien atau orang lain perlu dilakukan karena tangan dapat menjadi media penularan kuman dari lingkungan ke tubuh orang lain.

  1. Sebelum melakukan tindakan aseptik

Tindakan aseptik merupakan tindakan yang memerlukan keadaan bersih dan steril seperti pemeriksaan dan tindakan yang bersentuhan dengan kulit atau membran mukosa seperti membalut luka.

  1. Setelah terpapar cairan tubuh

Jika menyentuh cairan tubuh seperti darah, air liur, air mata, urine, bersin, batuk, dan membuang ingus maka harus segera mencuci tangan.

  1. Setelah menyentuh pasien atau orang sakit

Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari infeksi pasien.

  1. Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien

Bakteri dan virus juga dapat mengontaminasi lingkungan dengan menempel di benda-benda sekitar seperti tempat tidur, gagang pintu, meja, dan benda lainnya sehingga perlu segera mencuci tangan setelah menyentuh permukaan di sekitar pasien.

Sebelum mencuci tangan, pastikan telah melepas perhiasan pada tangan seperti jam tangan dan cincin serta menggulung lengan baju yang panjang untuk menghindari bakteri yang tertinggal di bawah perhiasan. Selain itu, perhatikan durasi mencuci tangan yaitu minimal 40-60 detik agar efektif mematikan kuman penyakit.

 

Berikut langkah cuci tangan yang tepat:

  1. Basahi tangan dengan air bersih dan gunakan sabun pada tangan secukupnya lalu bersihkan tangan dengan menggosok sabun pada kedua telapak tangan dengan arah memutar
  2. Gosok kedua punggung tangan secara bergantian
  3. Gosok sela-sela jari tangan
  4. Bersihkan jari dengan posisi saling mengunci
  5. Gosok dan putar ibu jari secara bergantian
  6. Gosok telapak tangan menggunakan ujung jari dan bilas hingga bersih

Jika tidak tersedia sabun, mencuci tangan dapat dilakukan menggunakan cairan pembersih tangan dengan langkah yang sama. Namun, mencuci tangan menggunakan cairan pembersih tangan berbasis alkohol sebaiknya dilakukan ketika tangan tidak tampak kotor atau berminyak karena hanya mengurangi jumlah kuman di kulit dan tidak dapat menghilangkan kotoran atau minyak di tangan. Sedangkan mencuci tangan dengan sabun dan air mampu mengangkat serta menghilangkan berbagai jenis kuman dan kotoran dari permukaan tangan.

Cuci tangan merupakan kebiasaan sederhana tetapi menjadi pencegahan penting terhadap berbagai penyakit. Pastikan setiap langkah mencuci tangan dilakukan dengan benar sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan diri dan orang lain.Dengan disiplin menjaga kebersihan tangan, tenaga kesehatan tidak hanya melindungi pasien, tetapi juga rekan kerja dan dirinya sendiri dari risiko infeksi silang.

Tangan Bersih, Hidup Sehat, Bebas Infeksi!

 

Referensi:

  1. Alomedika. (2022). Pentingnya Cuci Tangan untuk Mencegah Infeksi Nosokomial. URL: https://www.alomedika.com/kapan-terakhir-kali-anda-mencuci-tangan-pentingnya-kebersihan-tangan-anda.
  2. UNICEF. Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun. URL: https://www.unicef.org/indonesia/id/media/7436/file/Panduan%20Cuci%20Tangan%20Pakai%20Sabun.pdf.
  3. Alodokter. (2025). 6 Cara Mencuci Tangan yang Benar agar Terhindar dari Penyakit. URL: https://www.alodokter.com/cuci-tangan-dulu.

Comments are closed.