Halo teman Astrini! Perayaan hari raya Idul Fitri merupakan momen yang ditunggu oleh kita semua. Setelah berpuasa selama kurang lebih 30 hari, di hari raya Idul Fitri ini kita harus tetap menjaga pola makan. Momen hari raya identik dengan nuansa berkumpul dengan keluarga dan orang-orang tersayang dengan hidangan nikmat yang tersaji. Makanan manis, berkalori tinggi, hingga makanan berlemak seringkali sulit untuk kita lewatkan. Namun, jangan sampai pola makan yang telah terkontrol saat puasa berubah menjadi momen “balas dendam” ketika lebaran ya. Teman Astrini perlu mencegah terjadinya penambahan berat badan selama Lebaran.
Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu teman Astrini untuk mencegah tubuh “lebar-an” di Hari Lebaran:
1. Kontrol Asupan Makanan Sesuai Kebutuhan Tubuh
Batasi konsumsi makanan sesuai kebutuhan, bukan sesuai keinginan. Konsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan kalori harian, yaitu umumnya pria dewasa membutuhkan sekitar 2.500 kalori sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 2.000 kalori per hari. Selain mengontrol asupan kalori, makanan bersantan dan daging tinggi lemak juga perlu dibatasi karena kadar lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan kolesterol dalam darah. Pilih daging ayam bagian dada atau daging sapi bagian has luar atau sirloin yang lebih rendah lemak.
2. Batasi Konsumsi Camilan
Kalori terbesar bukan hanya berasal dari makanan utama, tetapi juga dari camilan seperti kue-kue lebaran, gorengan, serta makanan tinggi gula, garam, dan lemak. Oleh karena itu, lebih baik hindari atau batasi dengan sekadar mencicipi camilan lebaran.
3. Ikuti Panduan “Isi Piringku”
Panduan Isi Piringku
Dalam panduan Isi Piringku setiap kali makan terdiri dari 50% sayur dan buah sedangkan 50% lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk. Makanan pokok merupakan sumber karbohidrat yang diperoleh dari bahan pokok seperti beras, jagung, sagu, umbi-umbian, gandum dan produk olahannya termasuk roti dan mie. Lauk pauk terdiri dari sumber protein hewani seperti daging, telur, dan hasil laut serta sumber protein nabati terdiri dari tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Konsumsi buah dan sayur yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
4. Konsumsi Air Putih dengan Cukup
Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan konsumsi air putih. Kebutuhan cairan tubuh setiap orang berbeda-beda tetapi disarankan untuk mengonsumsi 2 liter air per hari. Selain itu, hindari minuman manis atau soda yang mengandung gula tinggi. Air putih dapat menjaga hidrasi tubuh dan mengendalikan rasa lapar sehingga dapat mengontrol nafsu makan
5. Aktivitas Fisik
Meskipun momen lebaran menjadi waktu untuk berkumpul dengan keluarga, jangan lupa untuk tetap melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit. Aktivitas fisik dapat dilakukan dengan aktivitas ringan seperti berjalan santai, peregangan, berjalan cepat, maupun membersihkan rumah. Manfaat beraktivitas fisik adalah dapat mengeluarkan energi dari tubuh sehingga dapat menjaga berat badan ideal.
Penting untuk diingat bahwa menjaga pola makan ketika lebaran tidak perlu dilakukan terlalu ketat agar tidak mengurangi nuansa bahagia di hari raya. Kita dapat tetap menikmati hidangan lezat asal tetap mengontrol porsi yang tepat. Jangan lupa ya, tetap jaga berat badan agar tubuh tidak “lebar-an” di hari lebaran.
Agar lebih merasa aman, teman Astrini juga bisa langsung melakukan Medical Check Up (MCU) seperti pengecekan asam urat, gula darah hingga kolesterol yang tentunya tersedia semua di RS Umum Astrini.
Tak perlu menunda lagi, ayo segerakan MCU #diAstriniAja. Pendaftaran bisa langsung dilakukan melalui nomor kami di 0851-4124-4848 atau klik link berikut: https://wa.me/6285141244848
Salam sehat selalu & terima kasih.
Referensi: