RSU ASTRINI — Halo Teman Astrini! Kali ini kita akan membahas terkait kopi yang ternyata memiliki berbagai manfaat positif bagi tubuh, lho! Apa saja sih manfaatnya?
Seperti yang kita ketahui, kopi adalah jenis minuman yang paling populer di dunia dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Melansir dari The History of Coffee, penemuan pertama kali kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi ditemukan oleh bangsa Etiopia di Benua Afrika sekitar 3000 tahun yang lalu.
Kopi sendiri memiliki kandungan zat kimia seperti kafein, dicaffeoylquinic acid, asam amino, hingga senyawa kimia seperti thiophenes, furan, dan pyrazines. Selain itu, kopi juga mengandung karbohidrat, protein, lemak, magnesium, dan bahan kimia tumbuhan yaitu polifenol dan diterpen.
Meski salah satu kandungan dalam kopi yaitu kafein sering disebut berbahaya karena membuat kecanduan, ternyata informasi tersebut tak serta merta benar. Rupanya, kafein sendiri tetap memiliki efek yang bagus untuk tubuh.
Dikutip dari Healthline, kafein yang dikonsumsi dalam jumlah wajar dapat menstimulasi otak dan sistem saraf bekerja lebih baik, meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, menambah energi, dan juga membuat tubuh tetap prima.
Lalu, apa saja efek baik lainnya terkat konsumsi kopi secara rutin?
Ternyata mengonsumsi kopi sebanyak 2-3 cangkir setiap harinya dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner, lho! Selain itu juga dapat menurunkan risiko gagal jantung hingga gangguan irama detak jantung sebesar 10-15 persen, berdasarkan Alfred Health.
Maka dari itu, mengonsumsi kopi secara rutin bisa menurunkan risiko kematian dini yang diakibatkan penyakit jantung. Namun, untuk seseorang yang memiliki riwayat sakit jantung ada baiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin meminum kopi.
Karena kopi kaya kandungan antioksidan, maka dapat meningkatkan sistem metabolisme tubuh, menaikkan sensitivitas insulin, hingga meredakan peradangan. Sehingga kopi diyakini dapat membantu menurunkan berat badan dan mengatur kadar gula darah.
Pernyataan tersebut bukan omong kosong belaka, tetapi didasarkan pada sebuah penelitian yang memaparkan jika mengonsumsi kopi dalam jangka panjang bisa menurunkan risiko penyakit parkinson.
Parkinson sendiri adalah kerusakan sel saraf di otak atau gangguan sistem saraf pusat yang biasanya mempengaruhi gerakan sehingga terjadi tremor, gerakan yang lambat, dan gerakan yang kaku, mengutip dari Kemenkes (29/8/24).
Meski umumnya penyakit tersebut menyerang orang lanjut usia, tetapi tak menutup kemungkinan bisa menyerang orang yang lebih muda juga.
Karena keunggulan kafein yang bisa menstimulasi otak dan sistem saraf untuk bekerja lebih baik, maka kopi diyakini dapat membantu mengurangi risiko mengalami parkinson di usia tua.
Berdasarkan penelitian Clinical Nutrition, 1 cangkir kopi dapat membantu seseorang mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebanyak 4-6 persen.
Khasiat ini tentunya dapat diperoleh dari kopi dengan atau tanpa kafein. Agar kopi yang diminum setiap hari dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2, sangat disarankan tidak ditambah dengan gula, susu, krim, atau pemanis lain yang bisa merusak manfaat minuman.
Manfaat meminum kopi secara rutin ternyata juga bisa mencegah penyakit liver seperti kanker jenis karsinoma hepatoseluler, berdasarkan British Liver Trust.
Karsinoma hepatoseluler sendiri adalah jenis kanker liver yang paling umum, dan sering menyerang seseorang dengan riwayat penyakit liver.
Mengonsumsi kopi secara rutin juga bisa menurunkan risiko perlemakan hati dan sirosis hati.
Wajib digarisbawahi juga bahwa manfaat kopi hanya berlaku bagi orang-orang yang memang masih sehat tanpa memiliki riwayat sakit jantung atau sakit lainnya seperti sindrom iritasi usus besar, penderita gerd, glaukoma, epilepsi hingga ibu hamil & menyusui.
Efek Samping Minum Kopi Berlebihan
Meski memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, tetapi kopi yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Jika kopi rutin dikonsumsi dengan jumlah yang banyak atau dosis tinggi, maka penyakit juga akan mengintai tubuh. Berikut adalah efek samping yang akan muncul jika mengonsumsi kopi secara berlebih:
Semoga ilmu di atas bermanfaat ya dan perlu diperhatikan juga agar tidak kebablasan ngopi!
Supaya terus aman ngopi, ada baiknya selalu mengecekkan kesehatan Anda melalui MCU (Medical Check Up). Kini RSU Astrini hadir dengan program baru yaitu Sunday Clinic, yang mulai dibuka pada 1 September 2024. Jadi bagi Anda yang ingin melakukan MCU, tidak usah bingung minta cuti dari kantor, langsung saja booking H-1 untuk pengecekan di hari minggu. Untuk nomor booking bisa langsung hubungi nomor WhatsApp 0812 – 2610 – 5353.
Salam sehat selalu & terima kasih.
Referensi:
Prof. Dr. dr. Tjokorda Gde Bagus Mahadewa, M.Kes. Parkinson and Parkinsonism (2022). Diakses 28 Agustus 2024 dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1154/parkinson-and-parkinsonism.
Alfred Health. Diakses 28 Agustus 2024 dari https://www.alfredhealth.org.au/.
Jason. The History of Coffee (2008). Diakses 28 Agustua 2024 dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kopi