RSU ASTRINI — Halo Teman Astrini! Di media sosial sempat ramai karena seorang wanita yang marah-marah kepada kasir minimarket karena susu UHT yang dibeli tidak dingin. Memang susu UHT harus disimpan dalam lemari es ya?
Belum lama ini jagad maya dihebohkan dengan sebuah video viral yang menunjukkan seorang perempuan meluapkan amarahnya kepada karyawan minimarket dan meminta uangnya dikembalikan lantaran menerima susu kemasan yang tak dingin. Diketahui wanita tersebut membeli susu UHT (Ultra High Temperature) dengan ukuran 1 liter.
Melihat unggahan tersebut, banyak warganet yang tersulut emosi karena tindakannya yang salah dan juga ada yang memberikan edukasi bahwa susu UHT memang tak perlu dimasukkan kulkas jika ingin dikonsumsi. Memang yang benar bagaimana sih?
Apa itu susu UHT? Apa saja kandungan di dalamnya?
Susu UHT adalah susu yang proses pengolahannya menggunakan teknologi modern Ultra High Temperature (UHT) yang membuat susu menjadi steril dan tidak merusak nutrisi yang dikandung.
Menurut Instalasi gizi RS Umum Astrini, susu UHT dipanaskan dalam suhu 135-150 derajat celcius.
“Susu UHT adalah susu yang dibuat dengan proses pemanasan suhu yang lebih tinggi dari susu pasteurisasi dalam suhu 135-150 derajat celcius dalam waktu yang singkat 2-3 detik. Ini untuk membantu membunuh bakteri patogen dengan maksimal,” jelas Rina Nur Mahani
Jadi pada proses pembuatan susu UHT tersebut hampir semua bakteri atau mikroorganisme berbahaya yang terkandung di dalam susu dihancurkan.
Diketahui, susu UHT memiliki kandungan yang sama seperti susu pada umumnya yaitu protein, lemak, karbohidrat, kolesterol, kalium, kalsium, dan natrium
Di samping itu, susu UHT juga memiliki kandungan nutrisi yang melimpah, yakni fosfor, magnesium, riboflavin, seng, vitamin A dan vitamin B12.
Apakah susu UHT harus disimpan dalam kulkas? Jenis susu apa saja yang sebaiknya disimpan dalam kulkas?
Meski susu UHT bisa disimpan dalam suhu ruang, tetapi memang sebaiknya susu UHT dimasukkan dalam lemari pendingi.
“Penyimpanan susu UHT sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin karena suhu penyimpanan dapat mempengaruhi penurunan kandungan protein dalam susu,” terang Rina.
Lulusan sarjana gizi itu melanjutkan, ” dalam penelitian yang telah dilakukan oleh Purnama dkk pada tahun 2019 terdapat penurunan kandungan protein pada susu UHT pada hari ke-0 sampai hari ke-10 meskipun tidak signifikan.”
Ia memberikan saran agar susu UHT bisa disimpan dalam suhu 4-5 derajat celcius.
“Jadi untuk mempertahankan mutu dari susu UHT agar tidak kehilangan kandungan proteinnya disarankan penyimpanan dalam suhu dingin 4-5 derajat celcius,” ujarnya lebih lanjut saat diwawancarai.
Untuk jenis susu yang disarankan disimpan dalam kulkas yaitu termasuk susu UHT karena kemasan yang digunakan relatif kurang kuat, sedangkan pada susu pasteurisasi karena kemasan berlapis sehingga dapat disimpan tanpa pendinginan.
“Dengan pertimbangan lain, bahwa pada susu UHT menggunakan kemasan yang kurang kuat sehingga disarankan dilakukan penyimpanan dalam suhu dingin,” tambah Instalasi gizi RSU Astrini itu.
Apakah susu UHT yang disimpan di kulkas bertujuan untuk mengawetkan minuman?
Ternyata penyimpanan susu UHT dalam lemari es memang bertujuan untuk mengawetkan minuman. Terlebih lagi pada susu UHT yang telah dibuka.
Jika susu UHT sudah dibuka/diminum, sebaiknya dihabiskan dalam berapa hari?
Untuk susu UHT yang tidak langsung dihabiskan, sangat dianjurkan untuk disimpan dalam kulkas agar susu UHT tidak busuk dan agar layak konsumsi. Adapun jangka waktunya yaitu harus habis dalam waktu 3-4 hari.
“Susu UHT sebaiknya dikonsumsi sekali minum. Tetapi untuk susu UHT yang sudah dibuka dan tidak habis sekali minum, sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin. Ini bertujuan untuk mencegah adanya pertumbuhan mikroorganisme. Sebaiknya susu juga dikonsumsi tidak lebih dari 4 hari,” tandas Rina Nur Mahani.
Itulah penjelasan terkait cara penyimpanan susu UHT yang benar, semoga ilmu di atas bermanfaat bagi kita semua.
Salam sehat selalu & terima kasih.